Sleman – Ahad pagi 29 November sebanyak 18 siswa MAN Pakem berkumpul di ruang kelas Agama, berlangsung mulai pukul 08.00-14.00 WIB. Mereka berkumpul untuk semakan dan menyetor hafalan Al Qur’an. Beberapa siswa tampak komat-kamit sambil memegang Al Qur’an di tangan. Ada yang menghafal di dalam kelas, ada pula yang terlihat di luar kelas agar hafalannya tidak terganggu.
Kelas Tahfidz adalah kelas X Agama yang dirintis MAN Pakem mulai tahun pelajaran 2015/2016. Setoran hafalan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan pada tiap awal bulan. Namun karena pada bulan Desember nanti ada agenda ujian akhir semester pada awal bulan maka jadwal setoran hafalan diajukan.
Dari beberapa siswa kelas Tahfidz ini dari awal masuk MAN Pakem memang sudah memiliki hafalan namun di MAN Pakem mereka lebih ditingkatkan lagi hafalan mereka baik dari jumlah hafalan panjang pendek maupun cara pelafalan huruf.
Siswa diuji hafalan mereka satu persatu di hadapan tim penguji oleh Muhammad Rosyid,SS. serta Musllichatul Rodliyah,S.Ag.,M.Pd.I. dan disimak oleh siswa-siswi yang lain.
Di hadapan penguji, Ridwan salah satu siswa tampak lancar melafalkan hafalannya namun beberapa masih harus dibetulkan oleh penguji.
Menurut Muslichatul Rodliyah selaku Koordinator Laboratorium Agama serta tim penguji hafalan, siswa sudah ada yang sampai hafal tujuh Juz dan dalam satu bulan para siswa ini ditarget bisa menghafal minimal setengah Juz.
Lebih lanjut Muslichatul Rodliyah menuturkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kecintaan siswa untuk membaca Al Qur’an dengan fasih dan benar, mampu memahami ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya. Mampu melaksanakan ajaran – ajaran di dalamnya dalam kehidupan sehari – hari serta menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup.(Wij/aln)
